Hati'nya' sedang mengumpulkan gemuruh.
Banyak tanda tanya dan seru yang berturbulensi di dalamnya.
No answer. No commanding.
'Dia' meringkuk di pusat pusara halimun. Menggigil ketakutan. Meskipun begitu 'dia' tetap bertahan untuk tak terhempaskan.
[monolog]
"Tuhan, sorotan sinar putih yang Kau berikan waktu itu kemana perginya?"
"Aku seperti melihat jembatan putih yang menghubungkanku dengan Mu, tapi kali ini mana?"
"Perbuatanku kah ini, yang merobohkan hingga ke dasar jurang?"
dia berteriak. putus asa. menghempaskan tubuhnya. dan membiarkan halimun menelannya.
Jumat, 04 Februari 2011
Langganan:
Postingan (Atom)