Kamis, 29 September 2011

SELO (Severity and Loyalty)

0 commentfootprint

Gak kerasa alur kegiatan SaKei udah sampai pada tahap SET 1. Weits tunggu dulu, apa sih SET 1 itu? Bagi yang belum ngeh dan paham, yuk kita ngulik SET 1 dari segi  5W+1H. :D
SET 1 merupakan Sebuah event khusus untuk MaRu (MahasiswaRUaarBiasa) untuk mengenal lebih dekat mengenai Ekonomi Islam dari sudut pandang yang menarik dan atraktif. Tidak hanya belajar materi melulu, kegiatan ini dikemas dalam packaging yang unik yaitu dilakukan di alam terbuka agar SaKei lebih dekat dengan alam, kegiatan yang membahana, menyenangkan dan variatif tentunya.

Acara yang dilakukan di Selo, Boyolali ini khusus diperingati kemaren tanggal 24-25 September 2011. Kegiatan ini hanya dilaksanakan 1 x selama setahun lho, jadi sayang banget buat KEIers dan SaKei  lainnya yang gak sempet ikut berbondong-bondong meramaikannya.

kalo liat ini bikin bersyukur terus :)
Meskipun ditempa di udara dingin dengan suhu berkisar 17-20oCelcius. Para peserta dan panitia, alhamdulillah ya, tetap semangat, ceria dan menikmati setiap rangkaian acara. Semangat dan perjuangan mereka terbayar sebanding dengan lokasi nan elok, yang langsung menghadap view gunung Merapi bekas erupsi dan dipunggungi oleh gunung Merbabu yang berlereng-lereng. Dari lokasi yang begitu menantang, memacu adrenalin, membuat cenut-cenut kepala (karena di udara yang sedingin itu, anehnya matahari bersinar terik membakar ubun-ubun) dan merontokkan bulu roma, tercetuslah outbond hebring untuk mengukur seberapa tangguhkah mental SaKei ini dalam menghadapi kerasnya kehidupan. (lebay sithik :D)

Ibarat makanan pembuka, acara semacam ini menantang mental Sakei untuk bisa lebih akrab, bisa bekerja sama dan mengetahui sedikit karakteristik peserta lainnya yang mungkin ke depannya agar bisa terbentuk tim solid dalam membumikan Ekonomi Islam di kampus pada khususnya dan masyarakat pada umumnya.

ini meremmelek gara2 anginnya gedhe lho :D
Kelelahan yang tak terkira, tugas menggunung yang menanti untuk dikerjakan bukanlah suatu alasan untuk tidak menikmati kebersamaan yang jarang terjadi ini. Seperti kata musisi Ipang, “kesempatan seperti ini tidak bisa dibeli”. Keep SPIRIT dan salam GEORGE!
postingan LaRut GERAI KEI oleh Aulia  Fauziyah

Jumat, 23 September 2011

Blank

0 commentfootprint
Sudah hampir satu bulan saya tak pulang menyambangi kampung halaman. Sejujurnya, toh pulang bagiku sama saja, tak ada sesuatu yang menahanku disana tuk menitipkan rasa rindu yang tak terbayar. Entah rindu itu tertuju pada siapa. Keluarga. Jujur, saya sedang tak kangen mereka. Bukan, bukan karena saya brokenhome, hanya saja saya sedang menikmati kesendirian jauh dari siapapun yang entah masih mengingat saya apa nggak.
Tentulah, orang tua masi memantau saya, tapi ehm bagaimana ya rasanya, homesick saya lebih bertendensius kangen pada magelangnya. Kota kecil yang hampir 20th menjadi sebuah kubus dinamik saya. 
Saya kangen udara sorenya, saya kangen going nowhere dengan si matic, saya kangen lewat lamat-lamat di depan alun2 tuk sekedar mencicipi bingar di bawah patung diponegoro itu, saya kangen jalan2nya yang tak membuat saya harus berebut oksigen dg kentut bis dimana2, saya kangen magelang. :')
Padahal jarak solo-magelang hanya selemparan bensin 2,5liter ukuran matic.
Mungkin saya sedang jenuh, berhadapan dengan aktivitas yang membuat saya seperti robot yang terskedul. Ingin bingar yang membuat saya melepas radikal bebas di dalam otak saya. Sempet berpikir, di umur yang manakah saya akan merasakan kebebasan sehakikinya ya? Apakah harus mati dulu untuk menikmati sebuah kebebasan? 
Kepada sang waktu, bisakah kamu menambatkan diri sejenak tuk memberiku peluang agar aku bisa bernapas sesuai dengan keinginanku. Semua ini berjalan seperti sebuah catatan yang dikerjakan, bukan saya mengerjakan sebuah catatan.
Aku ingin pulang. :(

alun alun kota magelang
the other side
:')








Sheila on 7: Ingin Pulang
saat-saat seperti ini
pintu tlah terkunci
lampu tlah mati
ku ingin pulang
tuk segera berjumpa 
denganmu
waktu-waktu seperti ini
di dalam selimut
harapkan mimpi
bayangan pulang
tuk segera berjumpa
denganmu
* ku ingin kau tahu
   ku bergetar merindukanmu
   hingga pagi menjelang
   aaaaaah
repeat *
reff: sesaat mata terpejam
tirai imaji terbuka
semakin ku terlelap
semakin jelas hangat senyuman
tak ingin terjaga
sampai aku pulang
sesaat mata terpejam
bintang-bintang menari indah
iringi langkahku
rangkai mimpi yang semakin dalam
tak ingin terjaga
sampai aku pulang

Sabtu, 10 September 2011

A hard Rock Journey

0 commentfootprint

Sebenarnya hari ini saya sangat malas untuk beraktifitas keluar kos. Ya, thx God its SATURDAY!
Dalam time table yang saya tempel, gak ada istilah kegiatan yang berbau akademik atau apalah di hari sabtu, ITs MY TIME!
Sayang, kenyataan memang selalu tak sejalan dengan angan. Semenjak tiba di solo beberapa hari yang lalu, tugas kuliah sudah banyak menjejali time table saya.
Itu membuat saya harus begadang sampe tengah malem, dan bangun pagi karena kebanyakan kuliah saya mulai jam 7. Ah, holycrap!
Otomatis, sabtu ini ingin sekali hibernasi seharian, tapi malangnya saya "diajak" survey ke selo yang sebenarnya setengah hati saya lakukan. Jujur, saya capek sekali.
Padahal saya sudah merasa nolak, tetep aja bisa dibujuk. Ahh, gak tega. :(
Dan akhirnya, pagi2 kami berangkat ke selo beriringan motor.
Sungguh, The best scenery in the world is the scenery of nature!!
dari atas jalan tanjakan
mejeng dulu sebelum ngetrack
muka saya udah cukup melas belum? :|

Pemandangannya emang indah bangett.
Tapi ini yang bikin saya remuk dan tepar malemnya, notabene saya itu bukan track walker. Pelintas alam.
Medan yang kami lalui bener2 eugh bikin sekujur tubuh mandi debu, sinar matahari, dan ahhhh unsaid bangett. Apalagi di atas, angin bertiup kencang, serasa seperti badai gunung.
Ini jalan hampir 90 derajat lhoo, disni pas kena badai gunungnya
ekspresi kayak belum pup setaon

ekspresi cacing kepanasan
Apalagi saya gampang terkena iritasi kulit. :( Completed. Ini sebuah perjalanan yang bagi saya rock n roll bener deh, emang aslinya selo itu dalam bahasa indonesia berarti batu. Untung saya pulang2 gak mati berdiri dikutuk jadi batu beneran. ah, holycrap! #nahankakiyangkakukaku

Jumat, 02 September 2011

Percakapan Dua Bilik Hati

2 commentfootprint
(Hening)

BilikHati1 : Sudah beberapa kali aku bilang ke kamu, Kapan tuk berhenti stalking?

BilikHati2 : (menyergah) i m not stalking, i am searching.

BilikHati1 : Hellooo kamu segumpal-darah, bisakah kamu tidak terus2an mengetik namanya dalam search-list di twittermu? lihatlah aku, aq mengirimkan nurani kepada akal untuk berhenti mengetahuinya lebih jauh. Kamu pernah dengar belum lirik lagu ini?
"would it be better if we were never near
knowing you more has always been my fear
let’s say goodbye to find a better place
before it’s too late"
BilikHati2 : iya, aku tau aku salah, have u ever felt like this before? kau berbicara seakan2 tak punya nurani.

BilikHati1 : (berang) bukankah kau sudah tau semua fakta yang membelalakan kardiovaskulermu! itu kurang cukup bagimu, ha? The best thing about the past is that it shows you what 'not' to bring into your future.
coz we are symmetrical.
SebelahHati2 : maavkan aku, aku memang tak setangguh dirimu, aku sudah cukup terluka. tak lihatkah dindingku ini? dia banyak berlubang karena sebuah masa. Seperti asteroid2 yang menghujani, bopeng dimana-mana, aku tak cukup punya mesosfer untuk melindugi diriku sendiri.

BilikHati1 : Kau tak sendirian mate, tak lihat kau kalo kita sama identik? kita simetris. Kau merasa sakit, aku pun juga, kau bahagia aku pun merasa. we are the same. Hanya saja nurani kita berbeda. Aku berusaha untuk kuat, untuk tangguh menghiburmu saat kau mulai runtuh, bagaimana jika kita sama2 diciptakan lemah? Nasib kita mungkin akan di tangan sebuah ujung sembilu. Oleh karena itulah, aku yang banyak berperan untuk mengirim nurani ke akal tuk berpura2 "kita" baik2 saja.
Thats why we are symmetrical, suatu saat aku akan tergantikan oleh bilik lain, yang lebih besar tuk merangkulmu, dan mengayomimu lebih dari aku.

BilikHati2 : (tersenyum)
 

A Walk to Remember Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template