Sabtu, 14 Maret 2015

Note : Jari Manis Sebelah Kiri

0 commentfootprint
Cuplikan Note di Facebook oleh Daranindra Dewi Saraswati :


"Mengapa para pria dengan mudah mengalungkan logam mulia berkomposisi janji itu di tubuhmu?"

"Jemari yang tak mencintai, takkan mudah mengalungkan benda ini. Cinta bukanlah soal seberapa mudah cincin ini terpasang, namun seberapa indah kalian berdua berjuang. Ya, cinta itu memperjuangkan. Jika kalian tak berjuang bersama, hampir pasti itu bukan cinta. Jika ia pergi, ia tentu tak cukup berhak dikatakan mencintai. Jika kau berjuang sendiri, sepertinya kau harus menampar diri sendiri untuk tau cintamu cuma ilusi. Sebentar. Dan menunggu dia pulang bukan termasuk bentuk memperjuangkan kurasa.. Jemarimu hanya terikat di suatu tempat yang kau yakini sebagai cinta, padahal bukan. Ia pergi lantaran yang kalian miliki hanyalah ilusi. Bukanlah ia pengkhianat,  hanya saja ia sadar lebih cepat. Aku yakin dia hanya mencari tempat berbagi. Bukan halte bis tempat menunggu untuk dicintai."



Kamis, 05 Maret 2015

Jarum Jam

0 commentfootprint
"Rindu itu seperti jarum menit yang menjadikannya tiada pada jarum jam nya. Bertemu pada satu titik, membentuk sebuah lini. Kita melebur. Berjumpa tuk berpisah."


"Tak mengapa kau pergi kemana saja, karena aku padamu seperti menit pada jam. Aku bukan detik."


"Tiba-tiba pikiranku dikebiri oleh detak jarum yang meneriaki. Aku harus segera memutuskan sedetik kemudian apa yang harus kulakukan. Jika tidak waktu kan membunuhku."



 

A Walk to Remember Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template