Kamis, 05 Maret 2015

Jarum Jam

"Rindu itu seperti jarum menit yang menjadikannya tiada pada jarum jam nya. Bertemu pada satu titik, membentuk sebuah lini. Kita melebur. Berjumpa tuk berpisah."


"Tak mengapa kau pergi kemana saja, karena aku padamu seperti menit pada jam. Aku bukan detik."


"Tiba-tiba pikiranku dikebiri oleh detak jarum yang meneriaki. Aku harus segera memutuskan sedetik kemudian apa yang harus kulakukan. Jika tidak waktu kan membunuhku."



0 commentfootprint:

 

A Walk to Remember Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template