BE STRONG!!!

Kadang jika melihat kelebihan orang lain, hal itu membuat kita silau, meng underestimatekan diri sendiri, memomosisikan diri sendiri sebagai pecundang yang gak ngerti apa, gak bisa apa-apa, dan gak tau harus mikir apa buat dirinya sendiri.
Sejujurnya aku pernah merasakan iri pada kelebihan seseorang, contohnya si A, kenapa dia punya otak seencer itu,ngerjain soal senjlimet itu dengan akhir kata " piece of cake",gampang begawul dan suka organisasi ! Atao si B, yang jago olahraga yang punya prestasi segudang, dan dengan akses yang mudah dapet beasiswa kemana-kemana, atao si C yang punya paras cantik, pintar bercatwalk ria, fotogenik, dengan parasnya yang menjual dia bisa jadi seleb baru dan menghasilkan duit sendiri semasa anak seusianya masih minta2 sama ortunya, atau yang lebih ngebuat jeles lagi ada individu yang punya kriteria ketiga-tiganya, trusss aku apa?
hei god, im just a dot in YOUR little world.
Kadang suka memaki diri sendiri  apalagi kalo lagi bengong, "gue ini apa apaan sih? useless deh, sedang banyak orang disana yang seumuran denganku, mungkin sibuk dengan organisasinya, PKM2nya, kuliahnya yang padet, sedang gue? apaan ini? Hantu kamar? manusia goa? saking gak pernah beranjak dari kamar mungkin kuman2 invisible yang ada di kulit gue satu turunan ama yang ada i kamar gue, " iii yukz' mati segan hidup tak mau.
Serasa kalo dipikirin cuma ada kekurangan kekurangan dan kekurangan yang ada pada diri gue,
gue adalah mahasiswa semester 2 yang paling jobless di kampus atau di dunia?? dengan 13 SKS per semester udah including belum?
what? are u kidding me? 13?
Iya, gw juga gak mau kalo disuruh milih kenapa cuma segitu SKS yang gw ambil. Orang2 terdekat gw pasti dah bosen dan hapal bagaimana ceritanya.Dengan alasan semester 1 enggak ikut perkuliahan, suka rela dan ikhlas bapak kajur terhormat memvonisku hanya 13 SKS yang haurs ditempuh.
oh, great!
"kemana aja lo semester 1 kemarin?"
Pertanyaan yang sungguh2 basi setiap berkenalan dengan mahasiswa di kampus.
tiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiit, enggak bisa dijelaskan disini. its a long long bitter journey.
Pikiran gw selalu stuck di sini kalo uda inget2 setahun belakangan.
Di sini mulai sadar dan berpikir secara normal (ala manusia), " ya allah , saya enggak akan mungkin ada di sini jika tak ada keajaiban yang Engkau berikan padaku, Saya bersyukur dan ikhlas apa yang telah engkau gariskan, karena saya tau engkau Maha Mengetahui yang tebaik untuk umatNya."

Sodara2, 1 semester yang gw sebut "long long bitter journey" tadi adalah suatu pembelajaran hidup yang sangat2 mengusik, melibatkan dan menguras pikiran , jiwa dan hati nurani.
Dari itulah saya sadar ,ALLAH ITU ADA, sodara2, dan Maha Mendengar doa hambaNya.

Tak da manusia yang benar2 sempurna. Dari ketidaksempurnaan itulah kita tahu apa itu kelebihan dan kekurangan.
tak da yang harus disesali ketika kamu terlahir tidak memiliki sesuatu kelebihan yang kamu inginkan, karena apakah kamu tahu?
terkadang kekurangan yang kamu anggap adlah suatu kelebihan bagi orang lain. 
Don’t ever think you’re nothing. Somewhere along the line, there’s going to be someone who thinks you’re everything.


sedikit cerita motivasi

BERFOKUS PADA KELEBIHAN DIRI

" anak-anak, coba tuliskan tiga kelebihanmu,' kata seorang guru yang hari itu menjadi pembimbing kelas bagi anak-anak sekolah dasar.Menit demi menit berlalu namun anak-anak itu seakan masih bingung.
Dengan setengah berakting, sang guru kemudian bersuara : " ayo, tuliskan! kalau enggak, kertasmu saya sobek lho." Anak-anak manis itu seketika menjadi salah tingkah. Beberapa di antar mereka,memang tampak mulai menulis. Salah satu di antara mereka menulis di atas kertas, "kadang2 nurutin kata ibu. kadang2 bantu ibu. kadang2 nyuapin adik makan." Penuh rasa penasaran, sang guru bertanya kepadanya : "kenapa tulisnya kadang2?". Dengan wajah penuh keluguan, sang bocah hanya berkat: " emang cuma kadang2, bu guru"
ketika semua anak telah menuliskan kelebihan dirinya, sang guru kemudian melanjutkan instruksi berikutnya : " sekarang anak-anak, coba tuliskan 3 kelemahanmu atau hal2 yang buruk dlam dirimu".
Seketika kelas menjadi gaduh. Anak-anak tampak bersemangat. Salah satu dari mereka angkat tangan dan bertanya : "tiga saja bu guru
?"
"ya, tiga saja!" jawab bu guru. Anak tadi langsung menyambung :" bu guru, jangankan tiga, sepuluh juga bisa!"

Apa pelajaran yang bisa kita petik dari cerita sederhana tadi? Saya menangkap setidaknya ada beberapa hal penting yang bisa kita pelajari. Salah satunya, kita sering tidak menyadari apa kelebihan diri kita karena lingkungan dan orang di sekitar.
Mereka jauh lebih sering mengkomunikasikan kepada kita kejelekan dan kekurangan kita. Di sebuah televisi swasta, ada pentas yang begitu mengharukan, dimana ada orang buta yang begitu piawai bermain piano atau kecapi. Pria tanpa lengan dan wanita muda yang tuli dapat menari dengan begitu indahnya. luar biasa, dia bisa menari dengan penuh penghayatan.Yang membuat heran, dia kan tuli tapi kok bisa mengikuti irama lagu dengan sangat tepat.

Seorang pria buta yang bernyanyi dengan merdu sempat berkat, "saudaraku, saya memiliki dua mata seperti anda. Namun yang ada di depan saya hanyalah kegelapan. ibu saya mengatakan saya bisa bernyanyi,
dan ia memberi saya semangat untuk benyanyi.'
Benarlah apa yang dikatakan Alexander Graham Bell :" setelah satu pintu tertutup,
pintu lainnya terbuka, tetapi seringkali kita terlalu lama memandangi dan menyesali
pintu yang telah tertutup sehingga kita tidak melihat [pintu yang telah dbuka untuk kita "

FOKUSKAN PERHATIAN PADA KELEBIHAN KITA DAN BUKAN KELEMAHAN KITA.









(corat coret yang saya temukan di binder kuliahku, entah kapan saya membuat tulisan itu.Saya posting disini biar gampang carinya aja)