Kamis, 03 Mei 2012

Tanda Tanya (?) untuk Iggy

Aku menari di atas awan yang berarak. Menebar benih-benih bulir hujan dengan petir sebagai gemerincing tanda musim semi akan segera dimulai.
Lili, dandelion, tulip semarak mewarnai bagai membentang sulaman permadani. Aku bungah musim semi kan segera dimulai.
Beberapa waktu aku masi saja setia menari di atas awan.Sesekali melukis pelangi, bermain dengan spektrumnya, mengirim sajak pesan rindu yang berserak abstrak. Namun musim semi belum lama berlangsung, tapi tiba-tiba Iggy yang paling tidak berkecepatan diatas 35 knot per jam datang mengacaukan putik dan benang sari yang mulai saling melirik dan menarik. Sedikit porak poranda. Aku panik. Bagaimana bisa Iggy itu datang?
Sebentar tapi tak mungkin tidak membawa dampak. Aku mencoba membenahi, musim semi mana yang terhambat. Aku berusaha innocence. Aku berusaha tuk menenangkan, menjalin putik dan benang sari demi sebuah bakal biji.

Aku masih tak habis pikir. Menyela pada angin, bertanya pada laut, menyalahkan gerak semu matahari, ada apa gerangan Iggy tiba-tiba menghantam tanpa tanda.
Kuharap dampaknya tak terlalu berarti tuk musim semi berikutnya.
Karena aku masih setia sebagai "peri musim semi". :)


0 commentfootprint:

 

A Walk to Remember Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template