Minggu, 19 Desember 2010

My new Zeal

ada yang mengusik ku beberapa hari ini, entah mengapa itu sangat menyengat otakku dan membuatku tak nyaman.
"GUE MAU JADI SESUATU YANG SPESIAL.Gue ngerasa gue harus make something out of life."

pertama, hal yang paling membuatku tertohok adalah ketika membaca blognya si radith yang after funeral.
bener. seribu persen sangat menohok.
kita sama-sama hidup, melakukan aktivitas yang sama, mengapa tak kau jadikannya sedikit berbeda?
setidaknya kita hidup bukan untuk diri kita sendiri. aku pengen hidupku sedikit berguna untuk orang lain.
setidaknya ada memoriam yang melekat di benak orang lain ketika mengingat sosok seorang aulia. bukan aulia yang biasa-biasa saja itu.
i wanna break my safetyzone, escape my ordinary.

suatu kali aku ditanya, apa yang kau kerjakan selain aktivitas kuliah? nothing.
not make sense banget. apa aku hanya hidup untuk diriku sendiri? aku berpikir keras, berusaha menemukan sesuatu hal apakah ada seseorang berspekulasi istimewa terhadapku?
semakin keras ku mengingat semakin nyata pula bahwa aku memang doingless banget untuk orang-orang sekitarku.

kuliah pulang, kuliah pulang. bagi sebagian besar orang sih memang biasa saja. tanpa kusadari selama ini, itulah sehari2 yang aku lakukan.
satu kali aku tekankan kita hidup bukan hanya di dunia kecilmu saja. lihat keluar, banyak hal yang tak kau ketahui.
apakah aku akan tetap terus begini? bagaimana suatu hal yang hebat tercipta dari rutinitas yang biasa-biasa saja?

AKU INGIN BERUBAH!!!
i wanna change my lil world.

aku gak ingin sama-sama hidup menyesaki bumi ini, sudah terlalu banyak orang yang sepertiku -bertipe standard aka wajah biasa otak kapasitas line -, gak ada smoothie2.nya sama sekali!
bagaimana omonganmu bisa didengarkan oleh orang lain kalau kau saja tak punya karismatik untuk tampil ngomong depan banyak orang?

satu hal yang mengalir deras di neurontransmitterku saat ini yaitu aku ingin berorganisasi lagi. thats it.
bukannya menjadi sok sibuk yang worawiri sekedar biar tampak sibuk di mata orang lain. bukan. aku hanya ingin memberikan sumbangsih sebatas yang aku bisa.

mungkin yang selama ini aku takutkan jika aku menyibukkan diri adalah akademiku keteteran. karena ku bukan tipe orang yang bisa memikirkan 2,3,4,5 pekerjaan sekaligus.
tapi mengingat aku sudah kuliah, apakah tetap nilai yang jadi prioritas? tidak.
aku ingin punya pengalaman. titik. itu saja.
aku bukan lagi anak SMA yang jam belajarnya dimonitori oleh orangtua. yang menjadikan belajar itu keharusan bukan kebutuhan.
seharusnya di usiaku sekarang belajar itu adalah suatu kebutuhan. belajar untuk menghadapi kehidupan nyata.
seperti halnya anak burung yang sudah bisa terbang, dia akan belajar untuk mencari makannya sendiri.
dan aku ingin mencari pengalaman untuk memberi makan kehidupanku.


kedua, aku pengeeeeeeen banget ke jerman.
jangan salah sangka jika aku ingin berlibur.
aku ingin pergi ke jerman dalam rangka pendelegasian secara akademis. buahahahaha #silahkantertawa. aku pun geli mendengarnya.
tapi bermimpi boleh kan? :)
pengen rasanya ngrasain beasiswa ke luar negeri. :)

ketiga, ibuku. salah satu alasan utamaku untuk bertahan hidup.
aku ingin menjadi anak yang luar biasa untuknya. thanks mom. :)

keempat, suamiku.
boleh saja kan berandai? :D
untuk -calon suamiku kelak-
bukan berarti aku ngoyo harus tampil sempurna di depanmu. aku tahu, aku, kamu, tidak sempurna. sudah basi tentunya mengatakan ini berulang kali. :)
tapi aku hanya ingin berusaha menjadi seseorang yang bener-bener orang. get the point? :)
seperti yang aku bilang "GUE MAU JADI SESUATU YANG SPESIAL". ich mochte etwas Besonderen sein. :)

1 commentfootprint:

Unknown mengatakan...

just remember one thing
maybe for the world, you just someone
but maybe for someone, you are his world :)
jangan ngoyo ya :)

 

A Walk to Remember Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template