Selasa, 31 Juli 2012

Endless Love

She is my supermom \m/

Saya kangen ibuk.
Saya kangen magelang.
Dan jujur, saya kangen kamu.
Oke, kembali ke kangen ibuk.  #mengalihkantopikpembicaraan  #diem  #takutdibilangcumateori
Gak ada habis-habisnya aku membicarakan ibu'. :)
Tolong jangan hentikan aku untuk terus membicarakan beliau.
Beberapa hari yang lalu aku gonta-ganti memakai display picture ibu' di bbm.
Voila, ternyata banyak yang ngechat dan bilang kalau itu 11:12 sama mukaku. Aulia versi tua.nya. Haha
Tapi gak sedikit yang bilang kalau memang cantikan ibuku. Ampun dije, saya mengakuinya.
It makes me more loving her. Kyaaa <3
Tuhan begitu Maha Mulia menciptakan figur seorang ibu ya, saya gak henti-hentinya bersyukur masi mempunyai orang tua lengkap dengan sosok ibu' yang seperti itu.
Ada yang lebih mulia gak selain cinta seorang ibu kepada anaknya? Subhanallah.
Kalau mau dicontohkan cinta yang murni itu cinta ibu kepada anaknya.
Beliau yang memberi tanpa banyak harus menuntut ba bi bu, bla bla bla.
Orang yang selalu mendukungku apapun keadaanku, yang bahkan mungkin ketika aku menangis terpuruk sekalipun.
Beliau yang merasakan ada apa-apa jika aku kenapa-kenapa walau aku gak harus bilang.
Beliau yang gak banyak protes walau aku gak pernah pulang. Tapi doanya yang selalu mengalir deras di setiap pembuluh darahku.
Bayangkan, mungkin pacarmu saja akan protes kalo kamu gak pernah ketemu??
Padahal pacar kamu itu siapa? Orang yang membesarkanmu sejak kecil?? ha?
Tapi kebanyakan orang malah lebih mencintai pacarnya ketimbang ibu.nya sendiri. Kerasa gak?
Dibela-belain dateng dari kota jauh demi pacar tapi mengabaikan omongan ibu' cuma sekedar buat pulang nengok rumah??
Dibela-belain tiap hari antar jemput, tapi selalu alesan kalo cuma suru nganter ibuk bentar. Iya, oke, aku gak mau menjudge jelek seseorang. Karena aku pernah ngerasainnya.
Somehow, kita pernah ngerasain jauh sama ibuk, bukan jauh jarak yang dimaksud, tetapi keadaan dimana kita sering bertentangan pendapat, menjadi tak beraturan dengan tidak menghiraukan nasehatnya, atau menyela dan marah-marah gak jelas. Tetapi apakah sampai disitu kasih sayang ibu? Dan tiba-tiba ibu memutuskan hubungan anak denganmu? Dengan alasan "Kita sudah tidak cocok nak, perbedaan prinsip terlalu mendasar. Ibu mau putus denganmu, nak. Ibuk mau kita jalan masing-masing dulu. Kalo jodoh pun kina nanti akan bertemu lagi." Konyol abis. Ini yang bikin aku salut dengan sosok seorang ibuk. Sebagaimanapun ngecewainnya kita dengan beliau, beliau selalu ada 'merangkul' kita, mengarahkan dengan benar jika kita berbelok arah, memaafkan jika kita berbuat salah, dan memberi tanpa meminta kembali. 
Bukan menjudge jika ada masalah, dan meninggalkan jika sudah ada yang terluka #eaacurcol. Cukup pengalaman aja sih beberapa kali diputusin. #ehbeda :p

***
Ibuku itu pacarku yang pertama, eh iya lho, kalo pulang ke rumah pasti ibu habis duit banyak cuma buat ngajak jalan-jalan aku.
Mungkin pikir beliau kapan lagi aku pulang ke rumah.
Demi Allah deh ya, rasanya mau nangis kalo ibuk itu kadang sering banget ngasih sesuatu yang gak harus aku bilang. 
Yang tiap pulang mesti dikasi uang saku. Mesti ditanyain "pengen tumbas opo ndug, pengen maem opo?" Ibuk memang bukan dari keluarga yang berlebih harta, tapi entah kenapa beliau selalu mengiyakan dan memberikan apa yang saya butuhkan bagaimana caranya. Allah memang selalu merangkulnya.
Ini yang bikin saya berusaha untuk terus membanggakan ibuk, walau itu masih belum apa-apa dibanding pengorbanan hidupnya untuk anak-anaknya.
Ya ampuuun, cinta gila macam apa ini!!
Beliau orang pertama kali yang menyambut hangat kepulanganku dan menanyakan kabar.
Saya sampe kadang bosen kalo tiap hari dsms. Dan itu selalu ibuk yang memulai sms duluan. Ya ampun rasanya durhaka juga kalo dipikir2.
Dan orang yang paling panik pertama kali kalo ada apa-apa dengan aku ya beliau. FYI, sifat berlebihannya itu menular kepadaku.
Sampai sekarang belum ada yang bisa ngertiin kenapa aku terlalu lebay menyikapi sesuatu.
Ya ampun dije, maafkan aku teman-teman, itu sifat alamiah bawaan dari orok. #menundukkankepala
Orang yang tiap hari interaksi dengan aku pasti sudah memakluminya, iya kan? iya dong? hahaha #maksa

Saran saya hanya hargailah ibu kamu selagi beliau masih hidup, doakan beliau di setiap sujudmu.
Karena tiap hari saya membayangkan suatu hari bagaimana rasanya jika saya kehilangan beliau. Sekuat itu pula doa saya untuknya. Lihat dan ingatlah beliau melakukan apapun untuk membuatmu bahagia. :)
sosok perempuan renta yang saya ambil gambarnya sedang memapah beban lebih
dari tubuhnya sendiri di bawah kaki Gunung Merapi.  She can do everything!


0 commentfootprint:

 

A Walk to Remember Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template