Selasa, 20 Maret 2012

sajak duabelas #bahagiaitusederhana



#1 " aku ingin mencintaimu secara sederhana, seperti daun terakhir yang jatuh di musim gugur diterpa angin tanpa sempat membalas ucapan selamat tinggalnya." _auzeeya

#2 "aku ingin mencintaimu secara sukarela, seperti matahari yang tak mengharap balas jasa" _auzeeya

#3 "aku diantara persimpangan rotasi bulan, ingin memeluk , tapi kamu melaju patas, tak bisakah kamu berhenti sejenak sayang?" kata bintang. _auzeeya

#4 "aku dan kamu, berada dalam satu cembung payung, terpayungi dari hujan yang mendinginkan. " _auzeeya

#5 "kujumput sarang laba-laba di pojokan langit-langit
dia meretas dari partikel yang tadinya tuk menjerat,
aku disini diam memandanginya kocar-kacir mencari tempat perlindungan,
tapi kamu?
tak perlu setakut itu, ada aku yang menjadi pelindung hatimu" _auzeeya

#6 "ombak itu lari ke pantai,
menjemput takdirnya menyapu pasir,
menghapus jejak kaki yang tertinggal mengabu,
memberikan sehamparan pasir baru tuk kutulis namamu" _auzeeya

#7 "aku mencicip ambrosia, seperti mencicip manisnya senyummu" _auzeeya

#8 "kala itu, aku merindu, langit menangis tersedu-sedu,
kala itu mataku memerah, langit pun menumpahkan amarah,
kala itu hatiku sendu meratap, gemericik air tempias dari atap,
kala itu hatiku semi, hujan tergeser dengan pelangi yang berseri,
semua itu tentang kamu, apa kamu lelaki hujan? _auzeeya

#9 "aku belajar menjadi nocturnal, ketika pesanmu hanya datang malam hari,
aku belajar menjadi nocturnal, ketika aku takut tidur, jika tak pernah memimpikanmu lagi" _auzeeya

#10 "aku mengenal suara jangkrik itu,
kala sepi merentangkan pelukannya,
dan dentingan jam tik tok yang beradu,
dimana kamu menjadi poros pikiranku, " _auzeeya


#11 "aku selalu berkaca pada bola matamu,
menyelisik halus pada semburat iris kecoklatan yang seakan berkata "aku cinta padamu" "_auzeeya


#12 "seorang gadis kecil, menari di bawah hujan
melarung perahu kertas yang terombang-ambing menuju lautan lepas,
'lajulah laju perahuku, bawalah segenggam rindu yang menakhkodaimu,
biarkan aku menunggu, sampai batas habis waktuku'
dia menari sampai tak sadarkan diri,
di bawah rinai hujan." _auzeeya



Ternyata , menjadi bahagia sesederhana itu :)

0 commentfootprint:

 

A Walk to Remember Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template