Minggu, 27 November 2011

The Hurted Treasure

Seharusnya harta karun itu menjadi sesuatu yang menyenangkan jika kamu suatu kali menemukannya terpendam, lapuk jauh di bawah sana. Yang ini beda, yang ada hanya bisa meringis menatapnya, nanar.

Kenapa harus ada, anehnya isi harta karunnya sudah saya ketahui sebelum cluesnya muncul. Semua clue yang ada hanya tambah memperjelas bahwa luka ketika menemukan harta karun itu semakin menganga.
Entah, sudah saya coba tuk menepis, rasanya gak ilang-ilang kayak dikasih borax. Sakit. Banget. Terima kasih bangetlah untuk kamu yang pernah menanamkan the hurted treasure untukku. Semoga kebahagiaan dilimpahkan untukmu, karena saya bilang ngerasa dikhianati itu menyakitkan. :) #senyumdatar

luka di hati itu gak ada plesternya

0 commentfootprint:

 

A Walk to Remember Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template