Selasa, 03 Januari 2012

Cumulo Nimbus

Ini postingan terinspirasi gara-gara sering ngeliat jejaring sosial teman yang dulu aku anggep gak suka blak-blakan di socmed soal pacarannya, tapi sekarang dia uda putus, dan kayaknya uda ada gandengan baru. :) Sepertinya dia sedang jatuh cinta dan aku belum pernah menemukan dia yang seperti ini sewaktu dengan yang "dulu-dulu" termasuk denganku (yaiyalaahhh).
Selamat ya you guys. :)
***


Saya pengen ngomong kata-kata yang tabu saya ucapkan.
Karena bikin gatal di lidah, untuk itu saya tulis saja.
Iya, "saya cinta kamu (!)" , tanpa repetisi dan tanda titik dibelakangnya, karena saya membubuhinya tanda seru untuk sebuah penegasan.

***

Tau gak? ternyata ada unsur ketidaksadaran dalam mencintai seseorang?
Atau hanya perasaanmu saja kamu mencintainya dengan setulus hati dan kau tak tahu bahwa kau sedang mencintainya? dan baru sadar ketika orang lain menyadarkanmu.
"kamu jatuh cinta ya?"
Kamu sendiri bingung menjawabnya,
Bagaimana sih jatuh cinta?
apa jatuh cinta itu, saat deg-deg.an yang amat sangat waktu ketemu dia?
apa jatuh cinta itu, serasa terbang tinggi saat dia membalas sapaanmu?
apa jatuh cinta itu, kamu berani malu demi dirinya mempersembahkan sebuah lagu bahkan suaramu saja fales?
apa jatuh cinta itu, ketika kamu diam-diam menguntit facebooknya dan menelanjangi semua aktivitasnya sampe beberapa tahun lalu?
apa jatuh cinta itu, kamu menjadi alay updet status melulu tentang sepiring cinta dan secangkir rindu?
apa jatuh cinta itu, mengubah profil nada dering ponsel khusus untuknya?
apa jatuh cinta itu, senyum2 sendiri membaca semua pesannya, bahkan saat dia hanya sms "hai, assalamualaikum"?
apa jatuh cinta itu, saat kamu sakit dan menuruti semua perkataannya?
apa jatuh cinta itu, kamu rela menunggu sampe dia selesai dengan aktivitasnya, padahal kau bilang menunggu itu pekerjaan yang membosankan?
apa jatuh cinta itu, ketika kamu loncat-loncat kegirangan saat ponselmu berdering, nomernya memanggil?
apa jatuh cinta itu, ketika kamu diam-diam mencuri fotonya dan menempelkannya di dinding kamarmu?
apa jatuh cinta itu, ketika kamu mandi dua kali lebih lama walau hanya akan bertemu dengannya selama 5menit?
apa jatuh cinta itu, gak bisa tidur gara-gara dia mondar-mandir di dalam kepalamu?
apa jatuh cinta itu, hatimu berdesir walau hanya melihat punggungnya yang bergerak menjauh?
apa jatuh cinta itu, saat kamu menjelma menjadi puisi mini di setiap ketikan tuts mu?
apa jatuh cinta itu, memasang fotonya menjadi wallpaper ponselmu?
apa jatuh cinta itu, ketika kamu termotivasi walau dia hanya bilang "yang semangat ya belajarnya"?
apa jatuh cinta itu, kamu mau memaavkan walau dia membuatmu tersiksa gara2 kecuekannya?
apa jatuh cinta itu, kamu cemburu tau dia masi berhubungan dengan mantannya?
apa jatuh cinta itu, kamu gak sadar mau "menunggu"nya meskipun dia tersirat bilang gak usah "menunggu"nya?
apa jatuh cinta itu, kamu diam-diam menangis tau rasanya rindu itu menyesakkan?
apa jatuh cinta itu, ketika senyummu memang benar-benar merekah seperti matahari?
apa jatuh cinta itu, mendengar suaranya saja membuatmu tertawa ceria?
apa jatuh cinta itu, harap-harap cemas menunggu balesan sms darinya?
apa jatuh cinta itu, saat kamu mencintainya tanpa sebuah alasan ?
apa jatuh cinta itu aaaaah saat kata-kata memang tak bisa mewakili segalanya.
Dan berkata "ya, aku memang jatuh cinta padamu".

Jatuh cinta diam-diam kepadamu, dengan sebongkah es yang berharap lumer dengan tatapanmu yang bersinar-sinar itu.
jatuh cinta diam-diam kepadamu, dengan sebuah pengharapan yang masih jauh untuk kurengkuh di atas langit sana.
jatuh cinta diam-diam kepadamu, dengan doa yang selalu kupanjatkan dalam sepertiga malamku.
jatuh cinta diam-diam kepadamu, seperti kata Raditya Dhika.
" ... pada akhirnya, orang yang jatuh cinta diam-diam hanya bisa mendoakan. Mereka cuma bisa mendoakan, setelah capek berharap,
pengharapan yang ada dari dulu, yang tumbuh dari mulai kecil sekali, hingga makin lama makin besar, lalu semakin lama semakin jauh.
orang yang jatuh cinta diam-diam akhirnya menerima. orang yang jatuh cinta diam-diam paham bahwa kenyataan yang kita inginkan bisa
jadi yang tidak kita sesungguhnya butuhkan. dan sebenarnya, yang kita butuhkan hanyalah merelakan.
orang yang jatuh cinta diam-diam hanya bisa, seperti yang mereka selalu lakukan, jatuh cinta sendirian."


atau jatuh cinta itu seperti kata Moammar Emka :
"untuk apa jauh-jauh lagi mencari, sementara dalam dirimu saja aku sudah menemukan alasan hidup : bahagia bersamamu..
ini sudah benar-benar dari awal. aku mencintaimu tanpa tanda tanya":)

Kutulis saja, karena bilang cinta itu membuat gatal lidahku.



***

Note :
Kamu itu seperti awan Cumulo Nimbus. Aku merasa kamu terlihat sangat dekat, tapi ternyata tak bisa kurengkuh.


2 commentfootprint:

A Walk to Remember mengatakan...

cuma terinspirasi doang, gak ada maksud tendesius, merujuk ke seseorang lho #ngeles itu sederhana# hahahaah

A Walk to Remember mengatakan...

Aku suda mendapatkan acc dari Tuhan tuk memilikinya, hanya saja Tuhan masi belum memberikan sepenuhnya untukku. Apakah sabar ini membuahkan hasil? Let's see. :)

 

A Walk to Remember Copyright © 2012 Design by Ipietoon Blogger Template